Search for collections on Repository USTJ

SIMULASI CFD DISTRIBUSI TEMPERATUR MENGGUNAKAN ANSYS 14.5 PADA DESTILATOR TENAGA SURYA

Riupassa, Helen and Rahim, Abdul (2017) SIMULASI CFD DISTRIBUSI TEMPERATUR MENGGUNAKAN ANSYS 14.5 PADA DESTILATOR TENAGA SURYA. Jurnal Teknik Mesin, 6 (1). pp. 38-46. ISSN 2302-3465

[thumbnail of 17. Jurnal Teknik Mesin Simulasi CFD Ansys 14.pdf]
Preview
Text
17. Jurnal Teknik Mesin Simulasi CFD Ansys 14.pdf

Download (655kB) | Preview

Abstract

Kelangkaan dan kesulitan mendapatkan air bersih dan layak pakai menjadi permasalahan yang mulai muncul dibanyak tempat yang salah satunya menimpa masyarakat yang tinggal di daerah pesisir pantai. Laju pertumbuhan penduduk menyebabkan kebutuhan akan air bersih semakin meningkat, dan posisi Indonesia sebagai negara maritim yang 70% luas wilayahnya adalah perairan khususnya seperti daerah Papua. Teknologi desalinasi air laut sangat diharapkan untuk menghasilkan air tawar dengan produksi tinggi dan energi murah oleh karena itu di buatlah alat desalinasi air laut menggunakan tenaga surya dengan energy matahari sebagai sumber panas utama untuk penguapan. Distribusi temperatur pada destilator air laut tenaga surya dengan menggunakan plat aluminium, stainless steel, tembaga dan bentuk tipe plat tersebut yaitu tipe plat bergelombang dan tipe plat basin (datar). Metode yang digunakan adalah dengan mendeskripsikan hubungan antara intensitas radiasi matahari, suhu, energy kalor dan laju penguapan berdasarkan data pengamatan dan perhitungan. Dengan mengetahui nilai suhu dan intensitas matahari dapat di ketahui nilai laju penguapan untuk penggunaan alatdesalinasi tenaga surya, sehingga dapat disimulasi distribusi temperature pada destilator air laut, dengan menghasilkan perbedaan temperatur pada plat penyerapan bervariasi dan bentuk bahan plat penyerapan analisa menggunakan cfd ansys 14.5. Dari hasil solution dan result, distribusi temperature untuk plat bentuk datar adalah tembaga 44,5oC, aluminium 43,91oC dan stainless stell 42,01 oC. Untuk bentuk gelombang tembaga 42,8oC, aluminium 42,08oC, dan stainless steel 41,45oC. Rata-rata fluks kalor 581 W/m2. Besar konveksi yang terjadi pada plat datar tembaga 121,108 Watt, aluminium 118,517 Watt, dan stainless steel 105,05 Watt; sedangkan pada bentuk gelombang tembaga 118,185 W, aluminium 113,375 W, dan stainless steel101,45 Watt. Energi radiasi untuk plat datar tembaga 16,14 W, aluminium 13,49 W dan stainless steel 29,93 W sedangkan untuk bentuk gelombang tembaga 17,48 W, aluminium 6,02 W dan stainless steel 30,54 Watt

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Computational Fluid Dynamic (CFD), ansys, simulasi, distribusi temperatur, destilator
Subjects: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 600 Teknologi (ilmu terapan) > 600 Teknologi
Divisions: FTIK > Prodi Teknik Mesin
Depositing User: Helen Riupassa
Date Deposited: 11 Apr 2023 01:46
Last Modified: 11 Apr 2023 01:46
URI: http://repository.ustj.ac.id/id/eprint/171

Actions (login required)

View Item
View Item