Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perbandingan kinerja turbin turgo dan turbin pelton skala laboratorium Penelitian dilakukan dengan menggunakan alat simulator turbin H41D/C dilaboratorium Teknik Mesin Universitas Sains Dan Teknologi Jayapura. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperiment laboratorium. Turbin turgo dan turbin pelton dipasang ke simulator turbin dengan secara bergantian. Ada tiga variabel pada penelitin ini, variabel bebas (debit aliran), variabel terikat (daya turbin, efisiensi) dan variabel terkontrol (putaran turbin). kemudian turbin tersebut diuji perbandingan daya dan efisiensinya. Hasil dari pengujian dimasukkan kedalam tabel dan dianalisa. Hasil dari analisa perbandingan kinerja turbin turgo dan pelton daya dan efisiensi dari turbin turgo dan pelton yang terbesar pada masing masing bukaan nozzle 25%,50%,75% dan 100% , turbin turgo dan pelton dengan bukaan nozzle 25% daya yang dihasilkan turbin turgo 67,96 W dan efisiensi 35,49 sedangkan daya pada turbin pelton 83,72W dan efisiensi 41,71, pada bukaan nozzle 50% dari daya dan efisiensi turbin turgo dan pelton yang terbesar daya turbin turgo 87,37W dan efisiensi 44,75% sedangkan daya turbin pelton 95,5W dan efisiensi 46,66%. Pada bukaan nozzle 75% daya dan efisiensi terbesar turbin turgo dan pelton, daya dan efisiensi yang dihasilkan pada turbin turgo 87,18W dan efisiensi 45,09 % sedangkan pada turbin pelton daya yang dihasilkan 94,86W dan efisiensi 49,06%. Pada bukaan nozzle 100% daya dan efisiensi turbin turgo dan pelton yang terbesar, turbin turgo memiliki daya 86,62W dan efisiensi 44,96% sedangkan turbin pelton daya yang dihasilkan 97,5W dan efisiensi 50,38%. Turbin Pelton mempuyai daya dan efisiensi lebih tinggi yaitu 10,75 %.