Turbine Cross Flow” saat ini masih mempunyai efisiensi yang rendah bila dibandingkan dengan turbin pelton, turbin turgo,
sehingga desain dan kinerja “turbine cross flow” sepenuhnya masih perlu ditingkatkan kinerjanya. Problem utama untuk
meningkatkan efisiensi turbin arus lintang dan kestabilan puratan turbin arus lintang adalah menambakan Guide Passage dan Gate Vane di tengah roda jalan (runner) dengan menghilangkan poros tengah turbin. Guide Passage Gate Vane terbuat dari stainless stell, terdiri dari 2 buah cakram bagian kiri dan kanan, ketebalan cakram 5 mm, diameter 134,5 mm, 2 buah guide passage yaitu bagian depan panjang 78,5 mm dan bagian belakang 130 mm, dan 4 buah gate vane terletak diantara guide bagian atas keluar tinggkat pertama. Radius Guide Passage Gate Vane 400 . Beberapa penelitian baik skala laboratorium dan penelitian aplikasi lapangan mengasilkan peningkatan efisinsi turbin dan kestabilan putaran turbin. Bahkan telah dipublikasikan pada Jurnal Internasiol bereputasi dan Jurnal Internasional. Dengan memasang ‘guide passage dan gate vane’ di tengah runner turbine, maka performance turbin arus lintang menjadi lebih bertekanan pada sudu masuk tingkat kedua. Selain itu terlihat juga
bahwa karakteristik aliran yang masuk ke tingkat kedua telah mengikuti garis alir aliran dan tidak saling berpotongan lagi (penelitian sebelumnya). Peristiwa inilah yang mengakibatkan sudu masuk tingkat kedua bertekanan, sehingga, menaikan daya dan efisiensi turbin cross flow.