Sitorus, Yannice Luma Marnala (2018) Kehidupan Orang Asli Papua di Distrik Tiom Setelah Pemekaran Kabupaten Lanny Jaya. Jurnal Masyarakat dan Budaya, 20 (3): 6. pp. 407-424. ISSN 2502-1966
444 - Published Version
Download (3kB)
Abstract
Pembangunan di era otonomi khusus Papua bertujuan meningkatkan kesejahteraan orang asli Papua dan sumber daya. Sumber daya yang dimaksudkan dalam pembangunan ini difokuskan pada sumber daya yang berasal dariluar Papua, terutama pada dana otonomi khusus dari pemerintah pusat. Sumber daya yang berasal dari dalam Papua, seperti modal sosial dan budaya orang asli Papua yang cenderung diabaikan. Setelah sembilan tahun pelaksanaan ternyata masih belum meningkatkan kesejahteraan orang asli Papua khususnya di wilayah pegunungan tengah di Papua. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan studi kasus dan menggunakan metode kualitatif (analisa deskriptif). Studi dilakukan pada orang asli Papua di Distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, salah satu kabupaten di daerah pegunungan tengah. Hasil studi menunjukkan bahwa mulai ada perubahan sosial, budaya dan ekonomi orang asli Papua di Tiom setelah pembangunan yang intensif di sana atau sejak pemekaran Kabupaten Lanny Jaya dari Kabupaten Jayawijaya pada tahun 2008. Pada sisi lain orang asli Papua masih belum berada pada tingkat peradaban yang setara dengan kelompok masyarakat pendatang di sana
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 300 Ilmu sosial |
Divisions: | FTSP > Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota |
Depositing User: | Yannice Luma Marnala Sitorus |
Date Deposited: | 30 Mar 2023 21:11 |
Last Modified: | 30 Mar 2023 21:11 |
URI: | http://repository.ustj.ac.id/id/eprint/54 |